Kesalahan Gagalnya Pemasaran Media Sosial – Hadirnya beberapa produk dari perkembangan teknologi memang membawa manfaat yang sangat berarti untuk setiap kehidupan dari manusia. Salah satu hasil dari produk perkembangan teknologi tersebut adalah seperti sosial media. Dimana sosial media bisa kita manfaatkan untuk semua hal yang kita inginkan, misalnya saja seperti untuk menjadi platform promosi produk atau jasa yang kita tawarkan.
Jika kita lihat tentu saja beberapa brand-brand besar yang ada di internet ini memiliki jumlah like dan juga followers yang sangat banyak. Mulai dari akun Facebook, Twitter, atau Instagram. Selain itu, banyak juga orang-orang yang mengaku berhasil untuk memanfaatkan sosial media seperti Facebook, Twitter atau BBM untuk menjadi media promosi.
Dikutip dari wikipedia media sosial adalah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Baca Juga : 10 Media Sosial dengan Pengguna Terbanyak.
Nah dari situ mungkin anda akan tertarik untuk mencoba memanfaatkan sosial media sebagai sarana dari media promosi. Namun ternyata setelah dicoba hasilnya mengecewakan karena tidak bisa seperti apa yang anda inginkan.
Kesalahan Gagalnya Pemasaran Media Sosial sering terjadi, sebab jika anda yang tidak memiliki ilmu dan pengetahuan di bidang marketing sosial media tentu saja akan cukup kesulitan jika harus memanfaatkan teknologi seperti sosial media sebagai sarana dari promosi produk atau jasa yang anda jual.
Dalam postingan kali ini kami akan membagikan hal-hal yang menjadi Kesalahan Gagalnya Pemasaran Media Sosial, berikut penjelasannya:
7 Kesalahan Gagalnya Pemasaran Media Sosial
Untuk itu, bagi anda yang sudah mencoba berbagai macam cara promosi atau pemasaran di media sosial namun ternyata hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Cobalah untuk introspeksi diri dengan melihat beberapa kesalahan dari gagalnya pemasaran media sosial yang sudah saya tuliskan dibawah ini.
1. Berharap Untuk Langsung Mendapatkan Penjualan Pertama Dari Sosial Media
Hal pertama yang membuat anda gagal dalam melakoni strategi promosi di sosial media adalah karena terlalu berharap untuk langsung mendapatkan penjualan pertama dari sosial media. Tentu saja anda harus sadar jika fungsi utama dari sosial media adalah sebagai jembatan untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa peduli jarak dan waktu.
Tentu saja tujuan pertama kali anda membuka aplikasi sosial media seperti Instagram atau Facebook adalah untuk melihat foto dan juga status dari teman atau keluarga kan? Tidak mungkin anda membuka aplikasi sosial media untuk membeli sesuatu.
Baca Juga : Cara Mendapatkan Pendapatan Passive Income.
Karena pada dasarnya memang sosial media dibuat untuk menjadi jembatan penghubung dari satu sama lain, tidak menjadi tempat berjualan. Namun walaupun begitu kita juga bisa memanfaatkan sosial media untuk memasarkan produk.
Untuk itu, sebaiknya anda ubah pola pikir dengan memasarkan produk di sosial media agar mendapatkan penjualan pertama dari sosial media. Namun anda ubah memanfaatkan sosial media untuk membangun branding dari produk yang anda miliki tersebut.
2. Terlalu Banyak Menggunakan Platform Sosial Media
Sebenarnya ada banyak sekali sosial media yang bisa kita gunakan untuk menjadi sarana promosi dari produk atau barang yang anda jual, misalnya saja seperti Facebook, Twitter atau Instagram. Namun dalam tahap awal dalam memasarkan produk di sosial media sebaiknya anda hindari terlalu banyak menggunakan platform sosial media.
Lebih baik anda hanya fokus pada 1 platform sosial media terlebih dahulu. Jika dirasa branding yang anda bangun pada 1 platform sosial media tersebut sudah cukup kuat, mendapatkan insight yang tinggi, baru anda bisa beralih menggunakan sosial media lainnya.
Kebanyakan dari para pemula terlalu maruk dan yakin dengan kemampuan yang mereka miliki sampai mereka dengan percaya diri menggunakan semua platform sosial media untuk promosi. Untuk anda yang mampu membagi waktu sih bisa-bisa saja, namun bagi anda yang kurang memiliki pengalaman lebih baik saya sarankan agar mencoba 1 platform sosial media terlebih dahulu untuk membangun dan juga menguatkan branding.
3. Gagal Dalam Mengidentifikasikan Target Penjualan
Anda harus sadar bahwa golongan dari pengguna sosial media berbeda-beda. Masing-masing sosial media tentu saja mempunyai kategori usia tertentu. Seperti halnya pada Facebook yang kebanyakan didominasi oleh apra orang tua, atau di sosial media Instagram yang banyak digunakan oleh pengguna kalangan kaum muda serta influencer lainnya.
Untuk itu anda harus bisa memahami kira-kira produk yang anda jual tersebut anda tujukan untuk siapa? Apakah untuk orang tua atau untuk anak muda? Jika untuk anak muda, tentu saja anda harus menggunakan platform sosial media Instagram dengan kuat. Fokuslah menggunakan Instagram untuk membangun branding dari produk atau bisnis yang anda miliki tersebut.
4. Tidak Memiliki Strategi Yang Jelas
Mungkin selama ini anda sudah banyak membuang waktu hanya untuk melakukan kampanye atau promosi yang ternyata tidak membawa dampak yang cukup besar untuk bisnis anda. Tentu saja anda harus sadar jika konten atau postingan yang anda buat tersebut paling tidak harus dapat mengarahkan perhatian dari audience.
Misalnya dengan mengkampanyekan manfaat dari produk atau layanan yang anda miliki untuk para audiens. Atau dengan menampilkan review, testimoni dari produk maupun layanan yang anda berikan tersebut kepada audience. Dengan begitu mereka akan tertarik untuk membeli atau menggunakan layanan anda.
5. Terlalu Banyak Atau Terlalu Sedikit Membuat Konten
Berikutnya terkadang para marketing yang menggunakan sosial media sebagai sarana promosi tidak bisa menentukan kuantitas atau jumlah konten yang harus mereka buat untuk mempromosikan produk mereka. Nah sebagai tips dari saya, sebaiknya jangan terlalu berfokus pada angka dari jumlah konten yang akan anda buat.
Namun fokuslah pada kualitas dari konten yang akan anda buat. Sebab konten yang berkualitas bisa di posting dengan jumlah yang banyak dan bisa diposting kapan saja tanpa harus menunggu penjadwalan dari jam orang-orang yang sedang aktif di sosial media.
6. Terlalu Spam Atau Sistem 1 Jalur
Keunggulan dari kita menggunakan sosial media sebagai media promosi adalah terdapatnya sistem komunikasi dua arah. Tentu saja anda harus sadar akan fungsi dari sosial media yang menjadi media komunikasi 2 arah. Untuk itu, anda harus bisa menghindari teknik spamming atau mengirim pesan secara 1 arah untuk mencari maupun menarik perhatian dari para audience.
Buatlah postingan atau konten promosi yang berkualitas untuk bisa meningkatkan insight dari konten tersebut. Dengan begitu sistem komunikasi 2 arah akan terjadi secara otomatis, hindari menggunakan teknik spam yang justru dapat menjadi penghambat dari majunya bisnis yang anda kembangkan tersebut.
Ketahuilah market dan pelajari target market produk anda. Dengan begitu bukan anda yang akan mencari client, namun client lah yang akan mencari anda karena tertarik dengan layanan atau produk yang anda berikan.
7. Terlalu Mengabaikan Fitur Analytic Dan Kontrol
Terakhir, kebanyakan dari para pengguna sosial media yang menggunakannya untuk promosi, mereka hanya akan fokus pada konten, konten dan konten. Padahal pada sosial media sendiri terdapat fitur Analytic dan Kontrol yang memungkinkan anda mengetahui bagaimana hasil analisis dari bisnis yang anda miliki dalam kurun waktu tertentu.
Untuk itu, manfaatkanlah setiap fitur yang tersedia di sosial media untuk bisa mengembangkan bisnis yang anda jalankan tersebut. Itulah 7 kesalahan gagalnya pemasaran media sosial, semoga informasi ini bisa bermanfaat.